Rabu, 05 Oktober 2016

Kumpulan Cerita


1. Cara Cepat Naik Gaji
 
Dewi, karyawan cantik berpayudara besar datang keruangan bos nya untuk meminta naik gaji.
Dewi: "Pak, saya minta naik gaji dong..." (sambil mendekatkan dadanya ke muka bosnya)
Bos: "Gak bisa! Kamu kerjaannya malas!" (tapi sambil melirik ke dada Dewi)
Dewi: "Kalo dinaikin 50 ribu, saia buka kancing 1 pak..." (sambil memegang kancingnya siap membuka)
Bos: (mikir cuma 50 ribu|) "Okelah buka 1 kancing..."
 
(Dewi membuka satu kancing)
 
Dewi: "Mau 1 kancing lagi pak?? Jadi tambah 100 ribu..."
Boss: (makin penasaran dan deg-degan) "Boleh lah 100 ribu..."
Dewi: "Tanggung lho pak 2 kancing lagi..."
 
(Boss tambah penasaran dan keringat dingin melihat dada Dewi)
 
Boss: "Ada berapa kancing baju kamu? Buka semua!!"
 
(Lalu Dewi membuka kancing-kancing bajunya)
 
Dewi: "Ada 4 pak jadi nambah 200 ribu ya, tuh udah liat kan... Makasih ya Pak..." (lalu Dewi berjalan ke arah pintu keluar)
Boss: "Lho, mau kemana kamu? Kancingin dulu baju kamu sebelum keluar... Apa kata orang, kalo kamu keluar dari ruangan saya kancingnya lepas gitu?"
Dewi: "Kalau mau saya kancingin, 1 kancingnya naik 1 juta pak..."
 
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
2. Apakah TUHAN menginap dirumah?
 
Joe kecil: "Mama, apakah Tuhan menginap di rumah kita?"
 
Mama: "Tentu tidak, Nak, Tuhan itu tempatnya di Surga, Sayang..."
 
Joe kecil: "Tapi, ma..."
 
Mama: "Apalagi joe?"
 
Joe kecil: "Kemarin sore joe dengar suara papa di kamar pembantu katanya ngomong gini: 'Oh Tuhan..,tubuh kamu bagus bangeett...'"
 
Mama : "SIALAN !!Golok mana golok ?!?!"
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
3. Menikah dengan Tentara
 
Wati menikah dengan seorang Tentara, sedangkan adiknya Wita menikah dengan seorang Polisi. Tapi Wati dan Wita sering curhat mengeluh tentang urusan ranjang.
 
Suatu saat, di dalam kamar Wati memprotes suaminya: "Kenapa sih Mas, cepet banget keluarnya. Aku kan msh pengen..!!!"
 
Sang Suami dengan tegas dan lantang menjawab: "Aku ini tentara Dik, jadi sekali keluarkan senjata langsung tembak. Apalagi dalam keadaan sudah terjepit!! Ingat Filosofi tentara kill or be to killed, jadi gak boleh keduluan."
 
Di kamar lain Wita juga memprotes Suaminya: "Kenapa sih Mas, lama banget keluarnya. Dengkulku sampai mau copot, capeeeek.... deeeh..."
 
Sang suami dengan sigap menjawab: "Aku ini polisi Dik.. Walau senjata sudah diacungkan, tapi menembak itu tindakan paling akhir kalau tidak ada alternatif lain, jangan sampai melanggar HAM!!! Ingat Dik, filosofi polisi fight crime, love humanity, help delinquent, jadi tak boleh nembak sembarangan...! Sabar yaa Dik.."
 
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
4. Coblos
Di toilet pria:
 
Obed : "Bro, kenapa barang lo ujung nya biru lebam gitu?"
 
Yongki : "Bini gue, Bro..."
 
Obed : "Gile... diapain bro ampe biru gitu...???"
 
Yongki : "Ga diapa-apain, diolesin tinta Pilkada... katanya supaya ngga nyoblos lagi ditempat lain..."
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
5. Rambu rambu yang paling dipatuhi
 
Di gerbang sebuah kompleks ada rambu bertuliskan:
 
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PENYEBERANG JALAN..!!!"
 
Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...
 
Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:
 
"AWAS PELAN-PELAN BANYAK ANAK-ANAK..!!!"
 
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
 
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
 
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"
 
Dan ternyataaaaaa...
 
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...